9 Feb 2011

Tentang Tipografi

Tipografi 
merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Sejarah Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph.  Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.

pictograph & hieroglif

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

etruska & romawi

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
fase komputerisasi tipografi

Jenis Huruf
Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
  • Roman, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Contoh: Font Times New Roman
contoh penerapan jenis huruf roman

  • Egyptian, dengan ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. Contoh: Font Rockwell
contoh penerapan jenis huruf egyptian

  • Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. Contoh: Font Arial
contoh penerapan jenis huruf san serif

  • Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. Contoh: Font Script MT Bold
contoh penerapan jenis huruf script
  • Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Contoh: Font Jokerman
contoh penerapan jenis huruf miscellaneous

    Legibility dan Keterbacaan
    Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
    1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
    2. Penggunaan warna
    3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
    keterbacaan huruf
      Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
      1. Jenis huruf
      2. Ukuran
      3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
      4. Kontras warna terhadap latar belakang 
      kontras warna

            Dalam dunia desain, TIPOGRAFI  Tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tertulis / text, namun dapat menjadi bagian elemen ilustrasi / visual sebagai pelengkap desain Contoh:
            Arial Power
            Go Green Spirit
             Poster Arial Power dan Go Green Spirit yang dirancang Oleh: Beiny Harsono

            Icon Biennale Jogja IX Neo-Nation 2007
            dan Disain Icon Biennale Jogja IX Neo-Nation 2007 yang dirancang Oleh: Beindeetz
             "for Download Font"

            Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tipografi

            3 komentar: