7 Feb 2011

Tentang Logo


Elemen Penting dalam Sebuah LOGO:
1. Nama, kaitannya dengan word atau bunyi.
2. Simbol, kaitannya dengan bentuk visual
3. Warna, selain sebagai daya tarik visual, makna simbolik, juga berkaitan dengan pengaruh psikologis.
*Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh pengrajin untuk lambang kerajaan.
Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar (Trademarks). Pembagian jenis logo secara lebih sederhana dibagi atas dua bagian yaitu:
1. Logotype, Word Marks / Brand Name :
    logo yang tersusun dari bentuk terucapkan (rangkaian huruf yang dapat dibaca / diucapkan)
    Contoh: logo Google
 Google
2. Logogram, Device Marks / Brand Mark :  
    yang tersusun dari bentuk tak terucapkan (gambar).
    Contoh: logo Nike
Nike
*Beberapa jenis logo dan tipe logo yang ada sekarang: 
1. Typografis 
Yaitu logo yang hanya terdiri dari rangkaian huruf untuk mengvisualkan sebuah nama. 
Contoh: logo Canon, Nokia, Sharp.
canon, nokia, sharp
2. Typografis Geometris
Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis geometris, tersusun atas bentuk-bentuk geometris seperti oval, lingkaran atau kotak.

contoh : logo Ford dalam bentuk elips, Facebook dalam bentuk kotak persegi panjang
ford, facebook
3. Initial Letter Logo
Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut,

contoh : logo Hewlett-Packard (HP).
hp
4. Pictorial Name Logo
Sama halnya dengan logotype, yaitu logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus

Contoh: Logo Coca Cola, sehingga nama lain yang dituliskan dengan bentuk tipografi seperti itu akan tetap dianggap meniru Coca Cola.
coca cola
5. Associative Logo 
Yaitu logo yang memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya.
contoh:  logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.
shell, 20th century fox
6. Allusive Logo
Yang dimaksud dengan allusive logo adalah logo yang bersifat kiasan, 

Contoh: logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami.
mercedes-benz
7. Abstract Logo
Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi (ilusi optik). Sebagai contoh adalah logo Citroen, logo jenis ini sangat disukai di Amerika.

citroen
"Dalam kategori abstract ini termasuk juga bentuk yang ekspresif seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen namun berkesan."
bakrien& brothers

2 komentar:

  1. Terima kasih, artikel yang sangat bagus.

    Memang logo sangat bermakna di balik gambar yang simple tersebut, namun banyak pemilik usaha yang tidak mengerti dan mengesampingkan logo itu sendiri

    BalasHapus