4 Okt 2011

Gaya dalam Desain Grafis "Late Modern"

late modern

Latemodern Periode Late Modern didominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika. Gaya ilustrasi ini terinspirasi dari European Avant Garde yang modernist. Muncullah karya-karya yang menjunjung simplicity dan non-decorative. Pada masa inilah bidang periklanan mengalami zaman keemasannya. Teknik-teknik fotografi, typesetting dan printing yang jauh lebih modern telah banyak digunakan sehingga semakin menambah berbagai macam methodology prinsip-prinsip dalam mendesain. Salah satunya yaitu teknik gunting-tempel yang muncul sebagai inovasi pada masa ini.

*Desainer paling berpengaruh
  1. Paul Rand

"Eye Bee M" Karya : Paul Rand
    2. Saul Bass
    Karya : Saul Bass

    3. Lester Beall

    Karya : Lester Beall

    *Desainer lainnya
    1. Max Huber

    Karya : Max Huber
      2. Joseph Binder
      Karya : Joseph Binder

      3. Alvin lustig

      Karya : Alvin Lustig

      Ciri-ciri style

      • Berprinsip simplicity
      • Komunikasi yang terkonsep
      • Cerdas dan kreatif
      • Pencampuran berbagai teknik fotografi, typesetting dan printing

         Contoh Penerapan Gaya Late Modern pada saat sekarang

        Arial Black Power by Beiny Harsono

        Hugo by Beiny Harsono

          Gaya dalam Desain Grafis "Kitsch"


          Kitsch
          dalam bahasa Jerman bermakna ‘bad taste’. Dalam dunia seni, kitsch biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu memliki nilai sentimental yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud tertentu. Gaya ilustrasi Kitsch tidak termasuk dalam perkembangan Sejarah Desain Grafis karena aliran ini dianggap sebagai ‘outsider arts’. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan di dalam dunia pendidikan Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi ‘Era 50-an’.

          *Desainer yang paling berpengaruh
          1. Grant Wood
          "American Ghotic"  Karya : Grant Wood

          2. James Montgomery Flagg
          "Uncle Sam" Karya : James Montgomery Flagg
          3. Norman Rockwell
          Karya ; Norman Rockwell




          *Desainer lainnya

          1. Fred G. Johnson
          Karya : Fred G. Johnson
          2. Joe Shuster
          Karya : Joe Shuster
          3. Raymond Loewy
          Karya : Raymond Loewy


          Ciri-ciri style


          • Realisme dan sering dijumpai menggunakan teknik-teknik pencampuran dengan teknik lain seperti fotografi dan kolase.
          • Telah mengenal prinsip title dan sub tilte.
          • Penggunaan warna-warna yang lebih menarik dan bervariasi.
          • Over Sentimental
          • Vulgar


           Contoh Penerapan Gaya Kitsch pada saat sekarang

          Poster Film


            3 Okt 2011

            Gaya dalam Desain Grafis "Art Deco"

            art deco
            Art Deco  muncul secara internasional pada tahun 1918 – 1939 di dunia fashion, interior, arsitektur, keramik dan desain industry.  Diberi nama seusai World’s Fair di Paris tahun 1925 (Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriale Modernes).

            Sebuah karya Art Deco mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan pada masa itu. Mulai muncul bentukan-bentukan yang ebih modern, dimana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, mjotion line dan lampu-lampu mesin.

            Art Deco berkembang sebagai bentuk reaksi melawan gaya yang rumit , berliku-liku , dalam hal ini ditujukan kepada aliran Art Nouveau . Art Deco juga menjadi Icon dari kebangkitan Era Mesin .

            *Desainer paling berpengaruh
            1. Adolphe Mouron Cassandre

            Karya : Adolphe Mouron Cassandre

            2. Poul Collin

            Karya : Paul Collin
            Charles Loupot

            Karya : Charles Loupot

            *Desainer lainnya
              1. Pierre Félix Masseau
                Karya : Pierre Félix Masseau
                2. Leonetto Cappiello

                Karya : Leonetto Cappiello

                 Ciri-ciri style

                • Mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan
                • Bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line dan lampu-lampu mesin
                • Mengutaman kesederhanaan peletakan elemen-elemen desain

                   Contoh Penerapan Gaya  ART DECO pada saat sekarang

                  Poster Film : The Art of the Steal