23 Feb 2011

Pengertian Gambar Bitmap dan Vector

Gambar Bitmap
Dalam grafik komputer, gambar bitmap adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel. Beberapa format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.


Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.
Contoh :


Gambar Vector

Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.


Gambar vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: SVG, EPS, dan CDR .


Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain.

Contoh :


22 Feb 2011

Psikologi Warna Dalam Desain Grafis

Warna memberikan kesan-kesan tertentu dalam sebuah desain bagi penikmatnya. Meskipun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai efek kesan yang berbeda-beda.

Merah
Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi panas, berani, marah dan berteriak. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang sexy.
Di dalam mendesain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, desain dibawah ini  berikan aksen warna merah sedikit sudah  membuat desain  tersebut menjadi terlihat lebih menarik dan kuat

Merah Muda / Pink
Merah muda adalah warna yang romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka., namun dalam desain saat ini  menggunakan warna pink tidak pasti berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. karena Merah muda dalam dunia cetak dan desain sangat dekat dengan warna magenta

Desain by Dwi Susanto





Jingga/Orange
Jingga adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’ , ‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’ button. Dari sisi psikologis sebenarnya warna Jingga memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.

Kuning
Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan Mewakili sifat kegembiraan, cukup santai, Tidak heran warna kuning identik dengan mainan anak-anak. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita.

Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang.
Contoh: rambu-rambu  lalu lintas banyak menggunakan warna kuning


Hijau
Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar, dan damai

Biru
Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang  dan bersifat penyendiri.
Ungu
Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat di alam. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu.

Coklat
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan ’sophisticated’ karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda. Coklat juga bisa memberikan nuansa ‘dapat di andalkan’ dan ‘kuat’.


Putih
Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya).


Hitam
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan. elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus

Kombinasi warna yang tepat dapat memberikan karakter suatu desain. Warna juga bisa di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang yang melihat desain kita dan pada akhirnya mengerti pesan yang kita sampaikan melalui visual secara keseluruhan.

19 Feb 2011

Aneka Warna Hitam

Tujuan artikel ini untuk berbagi informasi 
tentang jenis dan kode warna "HITAM"


RGB Black | R/0 G/0 B/0

Registration Black | C100 M100 Y100 K100

PhotoShop® Black | C86 M85 Y79 K100

Designer Black | C70 M50 Y30 K100

Rich Black | C40 M30 Y30 K100 

Cool Black | C50 M0 Y0 K100

Golden Black | C0 M0 Y60 K100 

Warm Black | C0 M60 Y0 K100

No Black | C100 M100 Y100 K0

Perbedaan kwalitas warna hitam dapat dilihat pada gambar dibawah ini dengan asumsi Registration Black | C100 M100 Y100 K100 warna terhitam untuk dijadikan dasar Perbandingan

Warna hitam sangat penting dalam dunia cetak offset karena warna hitam inilah yang memberi kedalaaman atau ketegasan atau disebut Key (kunci) dengan memahami warna hitam kita sebagi disainer dapat menghemat ongkos cetak dan film dengan cara mendisain sebuah rancangan grafis tanpa menggunakan Key (hitam) karena warna hitam bisa di munculkan dengan tanpa menggunakan Key (No Black) Selamat Bereksperimen....:D

*(karena contoh warna diatas merupakan Contoh warna hitam dari Warna Subtractive makan hasilnya akan berbeda disetiap monitor yang membaca situs ini)

Ukuran Kertas

Secara Internasional Ukuran kertas terbagi beberapa seri yaitu, A, B, dan C.
Ukuran kertas seri  R dan F hadir untuk memenuhi permintaan pasar.
Berikut ukuran-ukuran kertas dari setiap seri dalam Milimeter.

Seri A
Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari angka sebelumnya.Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan demikian seterusnya. ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4.

Ukuran kertas seri A
A0  841 x 1189 mm
A1    594 x 841 mm
A2    420 x 594 mm
A3    297 x 420 mm
A4    210 x 297 mm
A5    148 x 210 mm
A6    105 x 148 mm
A7      74 x 105 mm
A8        52 x 74 mm
A9        37 x 52 mm
A10      26 x 37 mm



Seri B
Seri B besarnya kira-kira di tengah antara 2 ukuran seri A, biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding
B0         1000 X 1414 mm
B1           707 X 1000 mm
B2             500 X 707 mm
B3             353 X 500 mm
B4             250 X 353 mm
B5             176 X 250 mm
B6             125 X 176 mm
B7               88 X 125 mm
B8                 62 X 88 mm
B9                 44 X 62 mm
B10               31 X 44 mm

Seri C
Seri C biasa digunakan untuk map, kartu post dan amplop
C0         917 X 1297 mm
C1           648 X 917 mm
C2           458 X 648 mm
C3           324 X 458 mm
C4           229 X 324 mm
C5           162 X 229 mm
C6           114 X 162 mm
C7             81 X 114 mm
C8               57 X 81 mm

Seri R
Seri R biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto
2R                60 x 90 mm
3R              89 x 127 mm
4R            102 x 152 mm
5R            127 x 178 mm
6R            152 x 203 mm
8R            203 x 254 mm
8RPlus     203 x 305 mm
10R          254 x 305 mm
10RPlus   254 x 381 mm
11R          279 x 356 mm
11RPlus   279 x 432 mm
12R          305 x 381 mm
12RPlus   305 x 465 mm

Seri F
Seri F biasa digunakan untuk perkantoran dan fotocopy,
biasa disebut kertas Folio
F4  215 x 330 mm

Seri kertas lain
Ada beberapa ukuran lain yang terkadang memakai nama Inggris, diantaranya:
Letter, Legal, Kwarto (sedikit lebih kecil dari A4), A4+, A3+

17 Feb 2011

Penemu Kertas

Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.

Ts'ai Lun sebuah nama yang asing kedengarannya di kuping pembaca. Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar yang tidak mencantumkan namanya.
T'sai Lun

Ts'ai Lun adalah seorang pegawai negeri yang bekerja di pengadilan kerajaan. Pada tahun 105 M Ts'ai Lun mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Tiongkok tentang penemuan Ts'ai Lun ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han dan sepenuhnya dapat dipercaya (bukan dongeng)

Penggunaan kertas meluas di seluruh Tiongkok pada abad ke-2, dan dalam beberapa abad saja Tiongkok sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara Asia. Lama sekali Tiongkok merahasiakan cara pembikinan kertas ini.

Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, Teknik pembikinan kertas menyebar ke seluruh dunia Arab dan baru di abad ke-12 orang-orang Eropa belajar teknik ini. Sesudah itulah pemakaian kertas mulai berkembang luas dan sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggantikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat.


Di Tiongkok sebelum penemuan Ts'ai Lun umumnya buku dibuat dari bambu dan sutera , Sedangkan di Barat buku ditulis di atas kulit kambing atau lembu. Material ini sebagai pengganti papyrus yang digemari oleh orang-orang Yunani, Romawi dan Mesir. Baik kulit maupun papyrus bukan saja termasuk barang langka tetapi juga harga sulit terjangkau.

Proses pembuatan kertas ala Ts'ai Lun

Pertama potong pohon bambu , Potongan bambu dicuci dan dicelup ke dalam bak air kemudian di potong-potong menjadi bagian yang kecil-keci.
Setelah Bambu menjadi potongan kecil-kecil, bilah-bilah bambu dilumatkan, kemudian disaring dan setelah itu dilakukan pengapuran.
Setalah menjadi Pulp kertas, pulp dimasukan kedalam cetakan kertas, di ratakan sambil dipres kemudian di keringgkan
Setalah kering menjadi lembaran kertas, kertas diberi pewarna melalui proses pencelupan, kemudian dikeringkan, dipotong sesuai ukuran buku dan di jilid

 Orang-orang Eropa tidak mulai memproduksi kertas beribu-ribu tahun sesudah Ts'ai Lun. Mereka baru terbuka pikiran dan membikinnya sesudah belajar proses pembikinannya dari orang Arab. Dalam hubungan ini, biarpun orang sudah menyaksikan bagaimana orang Tionghoa memproduksi kertas, bangsa-bangsa Asia lainnya tak pernah punya kemampuan memproduksinya. Jadi jelaslah, penemuan cara memproduksi kertas bukanlah pekerjaan gampang, tak bisa begitu saja bisa dilaksanakan oleh kebudayaan maju yang serba tanggung, melainkan erat kaitannya dengan sumbangan pikiran dari perseorangan yang punya kelebihan luar biasa. Ts'ai Lun adalah model orang macam itu, dan cara membikin kertas yang dilakukannya (disamping modernisasi yang diperkenalkan sekitar tahun 1800 M) pada dasarnya sama serupa apa yang dilakukan orang hingga saat ini

14 Feb 2011

Tentang Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
warna spektrum
 yang terdiri dari enam macam warna primer yaitu: merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu. Sir Isacc Newton menambahkan warna ketujuh diantara biru dan ungu yaitu indigo agar warna primer ini dapat terasosiasikan dengan banyaknya nada dalam music. Cahaya dalam spektrum inilah yang kita bicarakan dalam dunia seni grafis yang sering disebut dengan spectrum kasat mata.

spectrum kasat mata

Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru (RGB)yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.

Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.

Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).

Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.


Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.
lingkaran warna brewster

Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

Pembagian warna
Warna primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
warna primer

Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning , hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
warna sekunder

Warna tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga, Hijau kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan hijau.
warna tersier

Warna netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
warna netral

Warna panas dan dingin
Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau.

Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat. Sementara warna dingin sebaliknya. Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warna-warna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat-sedang.
pembagian suhu warna

Hubungan antar warna
Warna melengkapi / complement 
contoh warna: masking templet by thomasdian
Warna melengkapi / complement
Warna sejalan / analogous
contoh warna:  masking templet by thomasdian
Warna sejalan / analogous
Warna sejalan dengan kontras / analogous with contras
contoh warna: masking templet by thomasdian 
Warna sejalan dengan kontras / analogous with contras
Kontras 3 warna / contras 3 color
contoh warna: masking templet by thomasdian
Kontras 3 warna / contras 3 color
 




Kontras 4 warna / contras 4 color
contoh warna: masking templet by thomasdian 
Kontras 4 warna / contras 4 color
Dalam proses pencampuran warna
yang diterapkan dalam peralatan atau perangkat input maupun output, dikenal dengan 2 macam cara yaitu : pencampuran warna additive dan warna subtractive.

Warna Additive adalah pencampuran warna primer cahaya yang terdiri dari warna red, green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna skunder. warna skunder adalah Cyan (gabungan warna green dan blue), magenta (gabungan warna blue dan red) dan yellow (gabungan warna red dan green). prinsip pencampuran warna additive diterapkan pada monitor, TV, Video, Scanner dan lain-lain.

Warna Additive
Warna Subtractive adalah warna skunder dari warna additive, namun secara material warna subtractive berbeda dengan warba additive. warna additive dibentuk dari cahaya, sedangkan warna subtractive dibentuk dengan pigment warna yang bersifat transparan. tinta cetak adalah contoh dari pencampuran warna subtractive. warna subtractive terdiri atas cyan, magenta dan yellow, secara teori pencampuran ketiga warna subtractive akan menghasilkan warna hitam, tetapi kenyataan dilapangan adalah warna coklat tua (karena keterbatasan pigment tinta cetak) oleh sebab itu ditambahkan warna hitam (black dinyatakan dengan simbol K berasal dari kata Key) untuk menambah kepekatannya. saat ini warna CMYK menjadi standard dalam proses cetak warna di industri grafika.

Warna Subtractive