|
psychedelia |
Psychedelia muncul beriringan dengan budaya hippies yang berkembang pada tahun 60-an di daerah Haight Ashbury, San Fransisco. Nama psychedelic berkaitan erat dengan psychedelic drugs yang popular di kalangan kaum muda pada saat itu, terutama seringkali ditemui penggunaannya pada konser-konser music rock. Poster srtis berusaha untuk menangkap kesan visual penglihatan para pengguna drugs pada saat sedang ‘fly’. Gaya-gaya tipografi pada Psychedelic terpengaruh oleh Art Nouveau, tetapi terdapat pemadatan, bentuknya curvilinear dan berupa handwriting. Pada pewarnaan terpengaruh gaya Pop Art denganwarna-warnanya yang mencolok dan ramai.
arti Psychedelia berdasarkan kamus:
ketenangan jiwa yang terpengaruh rasa birahi dan seni cinta perasaan serupa itu akibat obat bius.
Menurut kurator Agung Hujatnikajennong
Pada Pameran Seni Rupa Post-Psychedelia di Selasar Sunaryo Art Space
mengatakan :
istilah
psychedelia digunakan sebagai pijakan untuk mengivestigasi peran dan aspek ketidaksadaran dalam wilayah praktik artistik, khususnya seni rupa. Merujuk pada pengertian dalam bahasa Yunani,
Psychedelic sesungguhnya sangat berhubungan dengan jargon ekspresi diri:
Psyche (soul, jiwa) dan
Delein (manifesto, manifestasi).
*Desainer paling berpengaruh
|
1. Victor Moscoso |
|
Karya : Victor Moscoso |
Ciri-ciri style
- Penggunaan warna-warna yang mencolok dan ramai
- Tipografi handwriting dan curvilinear shapes
- Keterbacaan tipografi rendah
- Font yang unik dan khas
- Sering ditemui adanya ilusi-ilusi optikal
Contoh Penerapan Gaya Psychedelia pada saat sekarang
|
Colorful Typeface Design
|
|
Maimons Tees
|
|
cover Ezine the Indonesian production sensakilla |